Kunjungan Dr. Taysir Ismail Dubai ke STAI al-Anwar

Kunjungan Dr. Taysir Ismail Dubai ke STAI al-Anwar

Rabu, 26 Maret 2014 M, kami para mahasiswa STAI al-Anwar kedatangan tamu istimewa dari Dubai, UEA. kedatangan beliau ke kampus kami, STAI Al-Awanr Sarang disambut dengan hangat. Beliau bernama Assyaikh Dr. Taisir Ismail Romadhon berasal dari Dubai (Uni Emirat Arab). Dengan ditemani para pendamping dan staf-stafnya beliau menyampaikan tujuanya datang ke Indonesia yaitu untuk melaksanakan rihlah dakwahnya dan mengunjungi Negara-negara muslim di Dunia.

Acara itu berlangsung di ruang Auditorium STAI al-Anwar yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi STAI al-Anwar dan sebagian santri-santri PP. Al-Anwar 1,2 dan 3. Sehingga panitia pada waktu itu menyiapkan kursi yang tidak sedikit jumlahnya demi menyambut kunjugan terhormat itu dan para santri yang hadir pun juga terlihat sangat antusias sekali mengikuti alur dakwah beliau yang sangat berkesan itu.

Dalam kunjunganya kali ini beliau menyampaikan tausyiyahnya yang berjudul “Al-Qur’an Wa Tahdiyaatil ‘Ashri Al-hadist” beliau menuturkan bahwa perkembangan jumlah penghafal Al-Qur’an pada tahun-tahun ini sangat banyak sekali apalagi di Negara Indonesia sehingga menurut beliau ini adalah salah satu bukti bahwa Al-Qur’an itu tidak hanya diturunkan kepada orang-orang Arab saja melainkan juga non Arab karena pada kenyatanya mereka mudah dan mampu menghafal serta menerima Al-Qur’an.

Beliau melanjutkan, bahwa Nabi Muhammad adalah Rahmatan Lil ‘Alamin dan agama Islam adalah agama yang tidak terkhusus bagi kalangan Arab saja, hal ini beliau tuturkan bahwa beberapa Sahabat Nabi tidak hanya berasal dari tanah Arab saja melainkan juga dari beberapa penjuru dunia seperti Bilal bin Rabbah yang berasal dari Habasyah (Ethiopia), Salman Al-Farisi dari Persia dan Shuhaib Ar-Ruumi dari Negara Rum dll.

Setelah menerangkan tentang sahabat-sahabat Nabi beliau menerangkan tentang kehebatan Al-Qur’an sebagai Mu’jizat, beliau mendeskripsikan Al-Qur’an bak Ensiklopedi yang di dalamnya terdapat bermacam-macam ilmu misalnya seperti ilmu kedokteran sehingga ada seorang ahli kedokteran dari jerman yang menyatakan “ Jika kamu ingin mengetahui hakikat janin maka rujuklah Al-Qur’an karena kitab tersebut sudah menerangkanya dengan rinci sebelum manusia sempat menelitinya”.

Kemudian di akhir waktu perjumpaanya itu Dr. Taisir Muhammad Romadlon mengungkapkan perasaanya ingin bisa datang kembali ke PP. Al-Anwar dan bertemu sang pengasuh KH. Maimun Zubair dan putra-putranya karena beliau sangat menunjukkan kekagumanya kepada sosok Kyai seperti Mbah Maimun Zubair.