Sekilas kunyit
Kunyit atau kunir,Tanaman ini telah begitu lama
dikenal dan digunakan di berbagai tempat, sebagai bumbu dapur, pewarna alami,
obat tradisonal untuk menjaga kesehatan, dll. Namun, tidak ada salahnya kita
kaji sedikit lebih detail, agar semakin bertambah kekaguman dan rasa syukur
kita kepada Allah k atas berbagai makhluk ciptaan-Nya yang ada di alam semesta
ini dan menambah ketundukan dan ketaatan kita kepada-Nya.
Kunyit (Curcuma domestica Val. atau Curcuma longa
Linn. atau Curcuma longa Auct.) termasuk jenis tanaman rimpang – yang dengan
izin Allah l – memiliki banyak kegunaan. Salah satunya adalah untuk mengatasi
gangguan pencernaan, yang mungkin muncul tatkala kita menjalani ibadah puasa di
bulan Ramadhan.
Kandungan Senyawa Kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang
disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, dihidrokurkumin,
desmetoksikurkumin, dan bisdesmetoksikurkumin. Selain itu,di dalam kunyit
jugaditemukan kandungan minyak atsiri yang terdiri dari seskuiterpen, turunan
fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron, dan beta turmeron),
zingiberen, felandren, d-sabinen, borneol, dan sineol, serta lemak,
karbohidrat, protein, pati, vitamin C, dan garam-garam mineral (zat besi,
fosfor, dan kalsium).
Manfaat
Kurkumin mempunyai efek anti peradangan, antioksidan,
antibakteri, imunostimulan, sebagai kolagogum (menstimulasi dinding kantong
empedu untuk meningkatkan sekresi cairan empedu yang berperan dalam pemecahan
lemak), hipolipidemik (menurunkan kolesterol darah), dan sebagai tonikum atau
penyegar. Kunyit juga bermanfaat untuk melindungi hati dan banyak digunakan
sebagai makanan pendamping bagi penderita liver. Kurkumin kunyit ditemukan
mampu mengurangi penyakit jantung, mengatasi batuk, sakit pundak, kolik, kejang
perut karena haid, gangguan pencernaan, radang selaput mata, mengobati luka,
disentri, gonore, kolik, cacar, radang selaput lendir hidung dan tenggorokan,
merestorasi fungsi ginjal, serta membantu dalam penanganan katarak dan
arthritis.
Manfaat lain kunyit adalah untuk mengobati radang
gusi, amandel, asma, borok, gatal, eksim, koreng, encok, radang rahim, demam
nifas, keputihan, nyeri perut, sembelit, disentri, radang usus buntu, trakoma,
dan tekanan darah tinggi. Selain itu, kunyit juga dapat berfungsi sebagai
insektisida, fungisida, nematisida, dan skabisida.
Antioksidan kurkumin ternyata 5-8 kali lebih kuat
daripada vitamin E, dan juga lebih kuat daripada vitamin C, 3 kali lebih kuat
daripada ekstrak biji anggur, serta diperhitungkan oleh banyak peneliti sebagai
salah satu dari antioksidan yang paling reaktif.
Beberapa Penelitian Mengenai Kunyit
Obesitas
Penelitian baru-baru ini yang dilakukan oleh
Universitas Tufts menemukan bahwa kurkumin yang terdapat pada kunyit terbukti
dapat mengurangi kelebihan berat badan dan menekan jaringan lemak pada tikus
percobaan. Dari studi ini pula ditemukan bahwa kurkumin mampu menurunkan kadar
kolesterol darah dan lemak pada hati tikus percobaan.
Demensia (pelupa) dan Alzheimer (pikun)
Banyak penelitian, termasuk yang baru-baru ini
dilakukan, menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi kurkumin dan penurunan
resiko beberapa jenis dari demensia, seperti penyakit Alzheimer.
Cedera Otak
Suatu penelitian yang menggunakan tikus percobaan
menunjukkan bahwa pemberian suplemen kurkumin dapat melawan kerusakan oksidatif
dan penurunan fungsi kognitif pada otak yang cedera.
Kanker kulit
Pada sebuah penelitian yang menggunakan hewan
percobaan, kunyit terbukti dapat menurunkan ukuran tumor sampai 30%. Dan pada
kelompok kontrol, kunyit terbukti dapat menurunkan probabilitas/kemungkinan
kanker kulit sampai 78%.
Pada suatu studi yang dilakukan oleh Pusat Kanker MD
Anderson, Universitas Texas, kurkumin diberikan sebagai terapi pilihan ke-3
pada sel kanker melanoma, ternyata didapati bahwa kunyit menghambat pertumbuhan
sel kanker dan meningkatkan jumlah sel kanker yang mati.
Kanker Payudara
Para peneliti menemukan bahwa kurkumin menghambat
penyebaran kanker ke paru-paru pada mencit yang terkena kanker payudara. Para
peneliti juga menemukan bahwa kurkumin membantu pembuatan Taxol, salah satu
obat kemoterapi untuk kanker payudara yang lebih aman dan cukup efektif.
Kanker Prostat
Penelitian in vivo dan in vitro pada kelompok yang
diberikan terapi kurkumin menunjukkan bahwa kurkumin menurunkan ekspresi gen
kanker prostat, volume tumor, dan jumlah nodul.
Polip pada Usus Besar
Dalam sebuah penelitian kecil, seorang pasien dengan
polip pra-kanker diberi terapi kurkumin selama enam bulan. Ternyata setelah
terapi tersebut, jumlah rata-rata polip menurun 60% dan ukuran rata-ratanya
menurun 50%.
Kunyit membantu Penanganan Infeksi Jamur Candida
Infeksi jamur candida dapat terjadi di usus. Infeksi
ini dengan takdir Allah dapat menyebabkan sariawan, perut kembung, gas, sindrom
iritasi usus (IBS), dan berhubungan dengan berbagai penyakit kronis lainnya.
Penelitian-penelitian terakhir menemukan bahwa kunyit lebih efektif untuk
menghambat infeksi ini dibandingkan obat antijamur(antifungal) yang lainnya,
seperti fluconazole. Sebenarnya, Candida dan jamur-jamur lain memang terdapat
di usus kita. Apabila jamur ini tumbuh tanpa terkendali, misalnya karena
penggunaan antibiotik, atau konsumsi gula yang berlebihan, atau stress yang
memicu pelepasan kortisol sehingga meningkatkan kadar gula darah, maka Candida
ini dapat berubah ke bentuk jamur dan sporanya, menembus dinding usus, kemudian
menyebar ke seluruh tubuh.
Kurkumin Membunuh Sel Kanker Esofagus
Sebuah studi di Irlandia yang dipublikasikan di
British Journal of Cancer menemukan bahwa kurkumin mampu membunuh sel-sel
kanker esofagus hanya dalam waktu 24 jam. Para peneliti ini menemukan cara
kerja kurkumin sangat berbeda dengan cara kerja fitokimia lain dan mereka
berpendapat bahwa sangat besar potensi para ilmuwan untuk mengembangkan obat
kanker esofagus dengan bahan dasar kurkumin.
Kurkumin MenghambatHelicobacter pylori
Helicobacter pylori diketahui –biidznillah- sebagai
faktor resiko dan penyebab terkuat terjadinya peradangan lapisan lambung
kronis, yang selanjutnya akan menjadi tukak (borok) lambung, dan bisa
berkembang menjadi kanker lambung. Kunyit ditemukan dapat menghambat bakteri
gram negatif ini dengan kurkuminnya yang merupakan antioksidan yang luar biasa.
Tips Menggunakan Kunyit
Pilih kunyit segar yang aroma pedasnya kuat. Jika
membeli dalam bentuk bubuk, maka belilah dalam jumlah kecil untuk memastikan
kesegarannya maksimal.
Berhati-hatilah dalam memproses kunyit, karena kunyit
dapat memberikan noda pada tangan dan pakaian.
Gunakanlah kunyit sebagai bumbu kari, semur, sup dan
nasi untuk menambah rasa, warnanya, dan mendapat manfaat bagi kesehatan insya
Allah.
selain itu kunyit juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit baca artikel kami tentang kunyit, obat alami yang mampu sembuhkan berbagai penyakit
manfaat masih banyak kog, bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit, silahkan baca artikelsebelumnya
manfaat masih banyak kog, bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit, silahkan baca artikelsebelumnya
0 comments:
Post a Comment