Sunday, 3 November 2013

Menyambut Tahun Baru

Menyambut Tahun Baru:
syaikh maimun zubair sarang
saat tidak sengaja membuka-buka FB teman-teman, saya temukan dua ungkapan orang 'alim yang yg hidup pada kurun waktu yg terpaut sangat jauh, akan tetapi secara makna dua ungkapan tadi adalah sama dan anehnya kedua ungkapan itu dapat menarik perhatian saya. yang pertama adalah syair yg di gubah oleh Imam Syafi'i yg tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, coba perhatikan syi'ir di bawah ini:

فإن تدن مني تدن منك مودتي # وإن تنأ عني تلقني عنك نائيا
"jika engkau mendekat kepadaku, niscaya cintaku pun akan mendekat kepadamu. akan tetapi jika engkau menjauhiku, maka jangan heran jika kau temukan aku menjauhimu"

sedang satu lagi adalah ungkapan yg sering sekali di sitir oleh gurunda KH. Maemon Zubaer dan yg sering saya dengar, beliau menisbatkan kata-kata ini kepada ayahanda beliau sendiri, yakni KH. Zubaer Dahlan. walaupun juga sangat mungkin bahwa ungkapan di bawah ini adalah gubahan Mbah Moen sendiri. akan tetapi pastinya bagaimana saya sendiri pun tidak tahu menahu, mungkin ada teman-teman yg bisa memastikannya. ungkapan Mbah Moen adalah sebagai berikut:

من أتانا أتيناه ولو أتانا # ومن أبانا أبيناه ولو أبانا
"siapa saja yg mau berbaikan dan mendatangiku, maka saya pun akan mendatanginya dengan baik pula, walaupun itu seekor himar sekalipun. sedang orang yg enggan terhadapku, maka saya pun enggan dengannya, walaupun itu ayahku sendiri".

dari kedua ungkapan di atas, kita bisa menarik satu benang merah sebagai kesimpulan bahwa jika kita ingin mendapatkan cinta seseorang, ya harus mendekat kepadanya walaupun tidak secara jasmani, karena kedekatan jasmani pun tidak menjamin kedekatan ruhani. lebih-lebih seseorang yg ingin mendapatkan ridha dan cinta dari sang guru, ya sudah semestinya ia mendekatkan hati kepada sang guru, dengan berusaha untuk menyenangkan sang guru, selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat Allah.

walhasil alias kesimpulan, monggo teman-teman kita rapatkan barisan untuk menyenangkan gurunda kita, Mbah Moen, dan semoga di tahun baru nanti hati kita sudah bisa melakukan hal itu. selamat datang tahun baru.

source of : dliya mahameru
  • Blogger Comments

0 comments:

Post a Comment

Top