Menyambut Tahun Baru:
saat tidak sengaja membuka-buka FB
teman-teman, saya temukan dua ungkapan orang 'alim yang yg hidup pada kurun
waktu yg terpaut sangat jauh, akan tetapi secara makna dua ungkapan tadi adalah
sama dan anehnya kedua ungkapan itu dapat menarik perhatian saya. yang pertama
adalah syair yg di gubah oleh Imam Syafi'i yg tentunya sudah tidak asing lagi
di telinga kita, coba perhatikan syi'ir di bawah ini:
فإن تدن مني تدن منك مودتي # وإن تنأ عني
تلقني عنك نائيا
"jika engkau mendekat kepadaku,
niscaya cintaku pun akan mendekat kepadamu. akan tetapi jika engkau menjauhiku,
maka jangan heran jika kau temukan aku menjauhimu"
sedang satu lagi adalah ungkapan yg
sering sekali di sitir oleh gurunda KH. Maemon Zubaer dan yg sering saya
dengar, beliau menisbatkan kata-kata ini kepada ayahanda beliau sendiri, yakni
KH. Zubaer Dahlan. walaupun juga sangat mungkin bahwa ungkapan di bawah ini
adalah gubahan Mbah Moen sendiri. akan tetapi pastinya bagaimana saya sendiri
pun tidak tahu menahu, mungkin ada teman-teman yg bisa memastikannya. ungkapan
Mbah Moen adalah sebagai berikut:
من أتانا أتيناه ولو أتانا # ومن أبانا
أبيناه ولو أبانا
"siapa saja yg mau berbaikan dan
mendatangiku, maka saya pun akan mendatanginya dengan baik pula, walaupun itu
seekor himar sekalipun. sedang orang yg enggan terhadapku, maka saya pun enggan
dengannya, walaupun itu ayahku sendiri".
dari kedua ungkapan di atas, kita
bisa menarik satu benang merah sebagai kesimpulan bahwa jika kita ingin
mendapatkan cinta seseorang, ya harus mendekat kepadanya walaupun tidak secara
jasmani, karena kedekatan jasmani pun tidak menjamin kedekatan ruhani.
lebih-lebih seseorang yg ingin mendapatkan ridha dan cinta dari sang guru, ya
sudah semestinya ia mendekatkan hati kepada sang guru, dengan berusaha untuk
menyenangkan sang guru, selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat Allah.
walhasil alias kesimpulan, monggo
teman-teman kita rapatkan barisan untuk menyenangkan gurunda kita, Mbah Moen,
dan semoga di tahun baru nanti hati kita sudah bisa melakukan hal itu. selamat
datang tahun baru.
source of : dliya mahameru
0 comments:
Post a Comment