Friday 21 March 2014

Peresmian STAI al-Anwar oleh 2 menteri

Peresmian STAI al-Anwar
Warga Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang ingin menimba ilmu di bangku perguruan tinggi tidak perlu repot-repot harus pergi keluarga daerah. Pasalnya, di daerah itu baru saja berdiri sebuah perguruan tinggi. Yakni, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang.

Perguruan tinggi yang berlokasi di Pondok Pesantren Al-Anwar 3 itu, pada Jumat (7/9) kemarin diresmikan oleh Menteri Agama, H Suryadharma Ali.

Pada kesempatan itu, Suryadharma juga berkesempatan memberikan kuliah umum di depan civitas akademika STAI Al-Anwar.

Suryadharma yang juga manta ketua umum PB PMII itu mengajak kepada para mahasiswa dan para santri untuk mendalami berbagai ilmu pengetahuan. Baik ilmu pengetahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum. Sehingga dengan cara itu,  mahasiswa STAI Al-Anwar akan mampu mengelola dan mengolah sumberdaya alam yang ada di sekitarnya dengan baik.

”Jangan hanya ilmu agama saja yang dipelajari, tetapi ilmu pengetahuan umum juga harus dikembangkan,” ujarnya.

Selain Menteri Agama, juga hadir Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H Djan Farid. Kehadiran Djan Farid adalah untuk meresmikan rusunawa. Bangunan rusunawa tersebut berada satu komplek dengan STAI Al-Anwar Sarang.

Sementara itu, salah satu anggota DPR asal FPPP, H Arwani Thomawi kepada NU Online mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan agar rusunawa seperti yang dibangun di lingkungan Pondok Pesantren Al-Anwar bisa dibangun di tempat lain.

”Nantinya, luas bangunan dan desainnya akan disesuaikan dengan pesantren yang ada,” ujar mantan Ketua LP Maarif NU Cabang Lasem.

Karena itu, pihaknya akan terus memperjuangkan agar anggaran untuk pembangunan rusunawa bisa terus ditingkatkan. Dengan cara itu, pesantren yang menerima program rusunawa jumlahnya bisa terus meningkat.

Kehadiran dua menteri berlatar belakang NU itu, disambut tuan rumah KH Maemoen Zuber. Selain itu, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut menyambut kehadiran pejabat tersebut. Salah satunya adalah Ketua Forum Kajian Nahdhiyin Rembang, Ahsanuddin.


Seperti diketahui, sebelum berdirinya STAI Al-Anwar, di Kecamatan Sarang juga sudah berdiri sebuah perguruan tinggi agama. Yakni, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal (STAIKa) Sarang. Sehingga saat ini, di kecamatan paling ujung timur di Provinsi Jawa Tengah itu memiliki dua perguruan tinggi. Dengan kehadiran dua perguruan tinggi itu, diharapkan akan semakin mengokohkan bahwa Kecamatan Sarang menjadi salah satu basis pengembangan keilmuan di tanah air.

apakah anda ingin mengetahui profil STAI al-Anwar? klik disini
  • Blogger Comments

0 comments:

Post a Comment

Top