Wednesday 17 July 2013

misteri uvo, terbongkarnya penipuan UVO Cina


Li, seorang petani asal China yang sempat mengunggah foto-foto dirinya sedang berpose dengan alien akhirnya dipenjara lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum. Saat itu, Li mengklaim berhasil menemukan alien setelah obyek terbang tak dikenal (UFO) jatuh di lahan pertaniannya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (13/6), gambar-gambar Li berdiri di samping mahluk luar angkasa yang ditempatkan di dalam kulkas dan tampak kasar itu memicu kehebohan dan spekulasi di situs jejaring sosial di seantero China.
Li juga mengklaim dia melihat sebuah formasi yang terdiri dari sekumpulan pesawat UFO melintasi langit malam di sepanjang Sungai Kuning di Provinsi Binzhou Shangdong.
Namun, Li kemudian dipaksa mengakui perbuatannya, setelah dia mendekam selama lima hari di penjara usai polisi menangkap dirinya.
Meskipun awalnya Li berpegang teguh pada cerita yang menyebut sebuah pesawat UFO jatuh ke bumi sebelum akhirnya dia menemukan sisa dari UFO yang hangus itu dan melihat alien terperangkap di dalamnya, tetapi Li akhirnya berubah pikiran setelah diinterogasi oleh polisi.
Li juga menolak mengakui bahwa boneka karet itu palsu. Dia mengklaim dirinya membeli tubuh alien itu dari seorang warga desa dan kemudian memutuskan untuk menyimpan di dalam kulkasnya.
Tetapi ketika polisi menemukan beberapa dokumen di komputernya yang semakin memperkuat bukti penipuan itu, Li akhirnya mengaku.
Polisi akhirnya mengatakan sosok alien itu bukan berasal dari kehidupan lain, melainkan dari karet berkualitas tinggi.
"Alien yang disebut-disebut ditemukan oleh seorang pria di Bingzhou ini adalah imitasi berkualitas tinggi," tulis pernyataan Kepolisian Jinan yang diunggah di situs Sina Weibo. "Tubuh alien itu terbuat dari karet berkualitas tinggi."
Namun, seakan tidak terpengaruh dengan upaya polisi untuk membuktikan kebenaran alien itu, para nara blog di China justru sibuk mengait-ngaitkan alien di Shandong dengan penampakan sebuah UFO di Provinsi Hubei.

  • Blogger Comments

0 comments:

Post a Comment

Top