apa ciri-ciri jati syiah di indonesia
Akhir-akhir
ini memang gencar sekali berita tentang syiah karena Indonesia sendiri
merupakan target besar-besaran mereka, terutama di Jawa Barat dan Sulawesi
Selatan, bahkan ketika saya berjalan-jalan kepemanukan bulan lalu saya dapati
daerah itu sedang menjadi bulan-bulanan syiah, sebenarnyya bukan Cuma itu si,
banyak sekali bahkan sampai ke plosok. hal ini memang menjadi PR kita bersama,
kita harus melindungi diri kita, kluarga, dan seluruh Sunni.
Mengenai jumlah
syiah, Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin
Rakhmat, pernah mengatakan kisaran jumlah penganut Syiah di Indonesia ,
“Perkiraan tertinggi, 5 juta orang. Tapi, menurut saya, sekitar 2,5 jiwa,” kata
Kang Jalal, sapaan Jalaluddin Rakhmat. Pemeluk Syiah, kata Kang Jalal
melanjutkan, sebagian besar
Didalam majalah
islam internasional, al-qiblaty. Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi menuturkan ciri-ciri
pengikut Syi’ah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah
cirri-ciri berikut:
1.
Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang
dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab
hanya saja warnanya hitam saya pribadi kurang ngerti, gk pernah e arab J
2. syiah tidak melaksanakan shalat
jum’at. Kadang, mereka tetap mengikuti jamaah, namun kemudian menyempurnakan
bilangan menjadi 4 rokaat, itu artinya mereka melaksanakan sholat dluhur, bukan
jumat, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat Jum’at kecuali
bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3. pada saat
salam diakhir sholat mereka tidak mengakhiri sama seperti kita, melainkan
dengan menepuk kedua pahanya beberapa kali.
4. ada juga diantara mereka yang hanya meyakini shoat 3 waktu, bukan 5
waktu.
5. At-Turbah
Al-Husainiyah, apakah anda tahu benda apa itu, itu adalah batu/tanah (dari Karbala – redaksi) yang
digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak di dekat
orang lain. Mereka selalu membawanya ketika
sholat
6. Jika Anda
perhatikan caranya berwudhu maka Anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh,
tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7. Anda
tidak akan mendapatkan penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus
Sunnah, mereka enggan mengikutinya
8. Mereka
juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman,
mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.
9. Pada bulan
Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib;
dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika
bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila
benar-benar sudah masuk waktu malam.
10. mereka tidak melaksanakan sholat tarawih pada bulan ramadlan karena
hal ini bidah bagi mereka.
11. Anda tidak
akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali
jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an
yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang
ditunggu kedatangannya.
12. Orang
Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, mereka
hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut.
13. jika anda mencela khumaini atau sistani mereka sedikit
memperlihatkan wajah mmuram atau bahkan marah, ini jga menjadi cirri mereka
Sebenarnya saya memperoleh postingan ini bukan dari pikiran dan tangan saya
sendiri melainkan dari tetangga blog sebelah, hehe….
Sebenarnya masih banyak lagi cirri-cirinya dan silahkan tambahkan
dikotak komentar J
0 comments:
Post a Comment