Thursday 20 March 2014

Pondok, tempat pedidikan karakter terbaik

Di zaman globalisasi ini banyak sekali kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat rata-rata pelaku kesenjangan sosial itu adalah pemuda. Data membuktikan lebih dari setengah dari pemuda di Indonesia pernah melakukan suatu tindakan kriminal.Mulai dari perkelahian, pencopetan, pencurian, pemerkosaan, sampai pembunuhan. Apakah penyebab semua itu? Padahal pemuda di zaman sekarang adalah penerus di zaman yang akan datang. Akan jadi apa negara ini jika mereka seperti ini. Ini semua tidak lain karena kuranganya pendidikan karakter yang di terima oleh mereka. Oleh sebab itu, begitu penting pendidikan karakter sejak dini untuk para pemuda. Pondok Pesantren merupakan tempat pendidikan karakter yang paling bagus. Dengan alasan, di Pondok Pesantren mereka akan selalu di awasi 24 jam. Mulai dari bagun tidur sampai tidur lagi, dan semua tingkah lakunya juga tak akan luput dari pengawasan. Di Pondok pula mereka akan belajar hidup mandiri yang biasanya mereka selalu di bantu orang tua sekarang mereka harus melakukan sendiri mulai dari mencuci baju, makan, sampai menata baju. Jika tidak seperti itu, maka mereka akan menjadi anak manja. Itu juga akan berdampak buruk bagi kehidupan dewasanya nanti. Sekarang bisa anda perbandingakan antara pemuda yang pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren dengan pemuda yang tidak pernah tersentuh agama sama sekali. Pasti persentasinya 95% banding 5% sangat jauh bukan. Mulai sekarang kita harus berfikir tentang pendidikan anak kita dan diri kita sendiri. Di zaman sekarang banyak sekali pemuda yang cerdas tetapi kecerdasannya itu tidak di imbangi dengan akhlakul karimah. Karena saat mereka di sekolah tidak pernah belajar pengetahuan tentang akhlakul karimah, mereka hanya di gembleng dengan ilmu-ilmu umum tanpa ada ilmu agama yang mencukupi. kadang ada pelajaran agama tetapi satu minggu hanya satu kali. Akhirnya, mereka lebih paham dengan ilmu-ilmu umum dan meninggalkan ilmu Agama. Memang di zaman sekarang ini kita harus bisa menguasai displin ilmu umum agar kita tidak tertinggal. Akan tetapi, kalau kita tidak mengimbaginya dengan ilmu Agama itu seperti kita makan nasi tetapi tidak minum air maka kita akan tersendat dan mati. Begitu pula pemuda yang hanya belajar ilmu umum tanpa ilmu agama maka lama-lama dia akan mati, dalam artian dia tidak mempunyai benteng untuk menolak suatu kebiasaan yang buruk. Jika sudah begitu jangan salahkan anak kita bila mereka nakal, karena itu kesalahan kita. sebab kita tidak bisa memilihkan tempat belajar yang baik. Sekarang anda fikirkan, jika anda mempunyai dua anak yang pertama dia cerdas. Tetapi, ahklaknya buruk. Yang kedua dia tidak cerdas tetapi dia mempunyai sopan santun dengan anda dan orang lain. Maka, anda sebagai manusia normal manakah yang anda senangi, pasti yang anda senangi yang kedua. Jadi, begitu pentingnya belajar agama itu. Di zaman sekarang sudah banyak Pondok Pesantren yang memiliki pendidikan formal. Selain mereka akan diberi ilmu-ilmu umum, mereka juga akan dibentegi dengan ilmu-ilmu agama yang memedahi. Di pondok pesantren yang seperti inilah anak akan mendapatkan kedua-duanya mereka bisa belajar Agama dan disiplin ilmu umum.
  • Blogger Comments

0 comments:

Post a Comment

Top