Sunday, 29 June 2014

Berwisata di Kaki Merapi ~ Zona Aman dan Zona Menyerang

Wisata Kali Urang


Muhammad Akrom Adabi


Dengan Suhu berkisar 20-25 derajat celcius, udara disini terasa benar-benar segar dan menyejukan, saya dan teman-teman memang sedang berada di daerah perbukitan, mungkin hampir seperti pegunungan, kami berada di kaki gunung merapi, atau tepatnya biasa disebut wisata Kali Urang. Jaraknya sih mungkin sekitar 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Minat berkunjung?? Mending baca ini dulu.

Muhammad Akrom Adabi Karena datang terlalu pagi akhirnya kami harus menunggu, wisata tersebut dibuka baru pada pukul 08.00 WIB, para wisatawan yang ingin berkunjung akan dikenakan biaya Rp.2000 ,-, oh iya, 500 rupiah sebagai biaya asuransi, lumayan juga kalau kecelakan dapat uang 500 perak kwkwkw,,,, ( oOps, bukan gitu pemirsa, kidding) hehe…


Pas berhasil masuk, kami langsung disuguhin tiga jalan, kita ambil jalan yang lurus dulu, siapa tahu dapat wangsit ( apa hubungannya :/ ), eh, ternyata disana ada air terjun, tingginya mungkin hampir mencapai 50 meter, lihat nih penampakannya ( kebetulan sedang tidak ada airnya kwkwkw).

Muhammad Akrom Adabi
Karena sudah mentok akhirnya kami coba pulang dan ambil jalan lain dari 3 jalan utama tadi, yang lurus sudah kami coba, sekarang pilih kiri atau kanan. Tengok ke kiri kami melihat bukit yang tidak terlalu tinggi, dan ada taman seluas 10.000 meter persegi anak-anak bisa bermain ayunan, perosotan, atau berenang di kolam renang mini. Selain itu di taman yang dihiasi oleh patung jin ala kisah 1001 malam, ada juga lho beberapa jenis patung hewan, anak-anak juga bisa bermain mini car atau memasuki mulut patung seekor naga yang membentuk lorong kecil dan berakhir di bagian ekornya.

Pas coba tengok ke kanan wah ada penampakan bukit yang tinggi dan rimbun. Jadi keinget tuh kata-kata dari Om Anis Baswedan “ pilhlah jalan mendaki karena akan mengantar kita pada puncak-puncak baru “, ya udah tanpa pikir pendek ( dan juga tanpa pikir panjang, kan emang gak bisa mikir haha )kami pilih yang kanan karena bagian kanan kelihatannya mendaki, biar kelihatan wisata beneran J, ini nih baru tantangan.

Jam menunjukan pukul 08.27 WIB, Kami berjalan menyusuri, ( eh menaiki ) sisi barat Bukit Plawangan, kami kira tingginya sekitar 800 meter, karena ada papan petunjuk “ 800 meter pusat penangkaran burung ”, eh ternyata… ( lihat episode selanjutnya kckckc) Baiklah, karena paginya udah ngabisin nasi 2 bungkus + bungkusnya, ya lumayanlah dapat tenaga ekstra untuk naikin nih bukit, menempuh perjalanan lintas alam melalui jalan tanah yang diapit pepohonan dan lereng rimbun, sangat menyenangkan dan menegangkan karena disalah satu sisi jalan pasti ada jurang. Ya, jalan batu tingkat ini berada disisi bukit yang kemiringannya sekitar 60-80 derajat, jalannanya pun sangat sempit dan saya kira sedikit berbahaya untuk seorang wanita ( jiahaha,,, biar dikira perhatian dikitlah…). Kita harus melewati jalan seperti ini terus sampai puncak, keren.

Sepertinya kami sudah berjalan 800 meter tapi mana penangkaran burungnya, bukannya penangkaran burung eh di sini malah banyak monyet liar, perjalanan jadi semakin mengasyikan, jalan batu dengan lebar tidak lebih dari 2 meter, disisinya ada jurang curam dan jalan terus naik, ditambah perjalanan kami yang ditemani monyet-monyet di pohon, semua ini menambah tantangan baru.

Muhammad Akrom Adabi ~ Kali UrangMuhammad Akrom Adabi ~ Kali UrangMuhammad Akrom Adabi ~ Kali Urang
Kami sudah berjalan terus mendaki hampir 60 menit, jalan tempuh pun sudah mencapai 1,5 KM lebih. Dan kami mencapai di puncak bukit ini,…pas dipuncak eh ada Nampak tuh satu bukit lagi, Karena belum puas, akhirnya kami berencana menyelesaikan satu lagi. Kami mulai menyusuri jalan turun, eh ternyata kami bertemu dengan rombongan lain, yang baru mau turun dari gunung tersebut, mereka mengajak pulang karena pukul 9.30 kita semua harus sudah berada di Bus, iya juga, saking asyiknya sampai lupa waktu sudah pukul 09.40 WIB, udah telat 10 menit. Waduwh masih ingin naikin sebenarnya tapi karena waktu tidak menncukupi kami putuskan untuk kembali.

Sambil turun bukit pikiran dan badan sudah mulai kembali fresh, lumayan bisa buat merenung, hehe,,,

“ kalau anda terus berada pada zona aman anda tidak akan bisa merasakan hangatnya aroma peperangan “ wuuiih,,,  sok bijak nih akrom adabi kwkw,,,

Iya tapi menurut saya bener juga sich, kita sering memilih dan menginginkan hal yang mudah dalam kehidupan akibatnya ketika kesulitan datang kita akan merasa  sangat tertekan, karena terbiasa dengan yang mudah, pantesan kan Om Anis Juga Nyaranin buat pilih jalan mendaki, karena ada puncak-puncak baru disana yang bisa kita temukan, juga sebagai bahan latihan buat kita.
Sebaliknya jika terus berada pada zona aman, ya kita akan ngerasain aman-aman saja, dirumah nonton TV, pijitin Hp sama nyruput secangkir kopi, gitu terus kegiatan sehari-hari, ya kita gak bakal merasakan sama sekali jika diluar sana ada banyak hal baru yang sebenarnya ingin kita kuasai, tapi karena kita tidak mau keluar rumah, kita tidak mengetahui hal-hal baru tersebut. Ya hidup akan terus berjalan seperti itu, berada pada zona aman justru akan membuat kita tidak nyaman J

Sarang, tempat yang indah untuk memasuki zona peperangan.
Rembang, 1 Ramadlan 1435
Muhammad Akrom Adabi ~ Kali Urang




  • Blogger Comments

5 comments:

  1. Wiih, jadi kepengen nih wisata kesana, udara nya pasti sejuk gak kayak di pekanbaru :(
    ane juga kepengen banget kuliah di jogja

    ReplyDelete
    Replies
    1. smoga kapan2 dpt main kesana gan,,juga studi disana :)
      tetap smangat

      Delete
  2. Liburan ya? Hehe... Jadi pengen jalan2 ke yg sejuk sejuk nih :D Wisata Tanah Air juga sebenarnya gk kalah sama luar neregi. Cuma, pemeliharaannya yg kurang. Coba saja fasilitas dan kenyamanan wisata kita bisa diacungkan jempol, bisa menarik perhatian turis asing sampai yg dari Indonesia sendiri. Love Indonesia !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe,,, betul bgt,,,tapi itu juga bukan tugas pemda dan pempusat,,,, kita sebagai arga juga punya tugas, menjaga dan ikut melestarikan keberlangsungan keindahan indonesia,,,
      teteo bangga pokoke sebagai warga indonesia :)

      Delete

Top