CAPRES dan CAWAPRES baru saja menyelesaikan perdebatan mereka pada putaran pertama, acara yang dilaksanakan resmi oleh KPU itu juga disiarkan di TV ,ya, 24 jam berselang, kini gilgiran kami para santri berdiskusi tentang politik, yang juga dilaksanain oleh KPU ( Kordinator Perlombaan Umum haha…)
Sebenarnya dalam pesantren kita juga sudah sering mendengar istilah musyawarah yang mana sistemnya hampir sama dengan diskusi, musyawarah merupakan sistem belajar yang paling asyik, dimana kita dituntut untuk berfikir dan berputar otak sekaligus dibarengi dengan argument yang kuat. bagi saya antara musyawarah dan diskusi sama saja, sama-sama berniat baik, mengolah pengetahuan tapi dalam musyawah lebih terarah pada kajian agama. Dan yang terpenting dari diskusi ataupun musyawarah!!! kita menjadi banyak belajar, belajar berbicara, belajar mencari tendesi yang kuat, belajar mempertahankan dan belajar mencari kebenaran.
Kembali soal diskusi politik, kami
sangat setuju dengan selogan bapak Anis Baswedan “ tahun 2014 adalah tahun
orang baik masuk politik” ya semoga kami termasuk menjadi orang baik yang
diselogankan oleh pak Anis….. hehe
Dalam sesi diskusi ada teman saya yang sempat menyampaikan “ melihat para calon
pemimpin seperti bercermin di air keruh” hahaha,,,,
Memang kita sangat sulit membedakan
mana janji mana nurani, ibarat memilih pemimpin, ibarat membeli buku, semuanya
serba dibungkus, tidak jarang deskripsi isi buku yang bagus masih
membuat pembeli kecewa setelah membelinya, satu hal untuk memecahkan permasalahan rumit ini kita
ikut orang yang kita percaya atau kita sendiri yang membuat kepercayaan dengan
mempelajari dan mencari informasi. Saya sih pilih nomor dua saja J tapi ya tetap pakai pertimbangan
orang yang saya percaya…
Dalam masalah pertama tadi,
tokoh-tokoh karismatik seperti Ulama, Tokoh dan lain-lain punya peran penting terhadap
sikap politik yang diambil. Kalangan awam tidak tahu menahu mengenai apa dan
bagaimana politik. Pilihan masyarakat awam, pada umumnya, sangat ditentukan
oleh sikap tokoh-tokoh yang menjadi panutan mereka.
bagi saya pribadi politik merupakan
sebuah makanan wajib supaya kita benar-benar melek, setidaknya dengan
belajar tentang politik sedikit banyak kita akan tahu bagaimana atmosfir dan
gejolak yang terjadi disana, penonton bola bisa selalu berteriak:
“ dasar pemain goblok, kenapa bolanya tidak
diumpan? “
” kelamaan nendangnya,,,!! ~”
Ya itu yang sering terjadi pula
dengan para penonton politik yang kurang bisa merasakan atmosfir perpolitikan,
sebuah kesalah besar jika hanya melihat kesalahan orang lain, kita harus mampu
mengetahui pula kenapa orang tersebut berbuat kesalahan, memahami lebih penting
dari hanya sekedar melihat.
Satu hal yang paling saya sukai dari
debat semalam itu, saya jadi teringat lagi dengan selogan pak Anis Baswedan :
“ lawan debat adalah teman berfikir “.
Sarang, Malam yang indah untuk
berselancar……selamat malam.
nice posting gan , makasih atas ilmunyaa :)
ReplyDeletethx telah berkunjung
Deletemantap bangett artikelnya gan, thanks
ReplyDeleteterimakasih kunjungannya
Delete