Wednesday 11 June 2014

Lawan Debat Adalah Teman Berfikir

Akrom Adabi Lawan ~ Debat Adalah Teman Berfikir


CAPRES dan CAWAPRES baru saja menyelesaikan perdebatan mereka pada putaran pertama, acara yang dilaksanakan resmi oleh KPU itu juga disiarkan di TV ,ya,  24 jam berselang, kini gilgiran kami para santri berdiskusi  tentang politik, yang juga  dilaksanain oleh KPU ( Kordinator Perlombaan Umum haha…)

Sebenarnya dalam pesantren kita juga sudah sering mendengar istilah musyawarah yang mana sistemnya hampir sama dengan diskusi, musyawarah merupakan sistem belajar yang paling asyik, dimana kita dituntut untuk berfikir dan berputar otak sekaligus dibarengi dengan argument yang kuat.  bagi saya antara musyawarah dan diskusi sama saja, sama-sama berniat baik, mengolah pengetahuan tapi dalam musyawah lebih terarah pada kajian agama. Dan yang terpenting dari diskusi ataupun musyawarah!!! kita menjadi banyak belajar, belajar berbicara, belajar mencari tendesi yang kuat, belajar mempertahankan dan belajar mencari kebenaran.

Kembali soal diskusi politik, kami sangat setuju dengan selogan bapak Anis Baswedan “ tahun 2014 adalah tahun orang baik masuk politik” ya semoga kami termasuk menjadi orang baik yang diselogankan oleh pak Anis….. hehe

Dalam sesi diskusi ada teman  saya yang sempat menyampaikan “ melihat para calon pemimpin seperti bercermin di air keruh” hahaha,,,,

Memang kita sangat sulit membedakan mana janji mana nurani, ibarat memilih pemimpin, ibarat membeli buku, semuanya serba dibungkus, tidak jarang deskripsi isi buku yang bagus  masih membuat pembeli kecewa setelah membelinya, satu hal untuk memecahkan permasalahan rumit ini kita ikut orang yang kita percaya atau kita sendiri yang membuat kepercayaan dengan mempelajari dan mencari informasi. Saya sih pilih nomor dua saja J tapi ya tetap pakai pertimbangan orang yang saya percaya…

Dalam masalah pertama tadi, tokoh-tokoh karismatik seperti Ulama, Tokoh dan lain-lain punya peran penting terhadap sikap politik yang diambil. Kalangan awam tidak tahu menahu mengenai apa dan bagaimana politik. Pilihan masyarakat awam, pada umumnya, sangat ditentukan oleh sikap tokoh-tokoh yang menjadi panutan mereka.

bagi saya pribadi politik merupakan sebuah makanan wajib supaya kita benar-benar melek, setidaknya dengan belajar tentang politik sedikit banyak kita akan tahu bagaimana atmosfir dan gejolak yang terjadi disana, penonton bola bisa selalu berteriak:

 “ dasar pemain goblok, kenapa bolanya tidak diumpan? “
” kelamaan nendangnya,,,!! ~”

Ya itu yang sering terjadi pula dengan para penonton politik yang kurang bisa merasakan atmosfir perpolitikan, sebuah kesalah besar jika hanya melihat kesalahan orang lain, kita harus mampu mengetahui pula kenapa orang tersebut berbuat kesalahan, memahami lebih penting dari hanya sekedar melihat.

Satu hal yang paling saya sukai dari debat semalam itu, saya jadi teringat lagi dengan selogan pak Anis Baswedan :

“ lawan debat adalah teman berfikir “.


Sarang, Malam yang indah untuk berselancar……selamat malam.
  • Blogger Comments

4 comments:

Top