Wednesday 4 June 2014

Formula hidup damai ala Orang gila

“ Formula hidup damai ala Orang gila “

muhammad akrom adabi

Sekitar akhir bulan maret lalu, saya berjalan-jalan keliling Kota Semarang, sambil menunggu perjalanan bis yang mengantar saya menuju jalan Siliwangi, saya melihat-lihat dan memperhatikan kota itu, tanpa saya sadari mata saya penuh menatap pada orang gila dipinggiran jalan, makin lama saya semakin memperhatikan sampai bis melewatinya dan berlalu.
Saya mulai berfikir tentang orang gila, Ia berjalan di tengah keramaian dengan kostum  kebangsaan ala orang gila, tidak sedikit pun rasa malu tergambar diraut wajah yang bagi kebanyakan orang tampak kusam itu, tanpa saya perintah mulut saya tersenyum hangat dengan terus berfikir tentang apa yang sebenarnya mereka rasakan. Dan bertanya-tanya  tentang bagaimana orang gila mampu hidup lebih sejahtera dari pada orang yang tidak gila, padahal  hampir Setiap orang yang bersimpangan dengan orang gila akan sebelah mata dan berbisik dalam hati : “ ich…orang gila, dasar…!! orang stress, dan blablabla,,,,,”, sebenarnya apa yang salah dengan mereka?, mereka hidup dan mencari hidup, tanpa merasa susah. bahkan banyak hal positif yang bisa kita temukan pada mereka. Bagaimana mereka bisa hidup begitu damai.
Lalu apa formulanya??
Rasanya jarang sekali saya menemukan ada orang gila yang sakit atau mengeluh karena tidak bisa bertahan hidup begitu damainya mereka menjalani hidup ini, bahka ketika anak-anak kecil memperolok mereka, justru dibalas dengan tertawa lebar atau orasi yang entah arahnya kemana, mungkin pernah ada juga yang marah-marah tidak jelas tapi itu bukan disebabkan karena mereka gila, melainkan dampak yang terbawa dari sebelum mereka gila.
Salah satu yang menjadi tekanan besar dalam kehidupan adalah keinginan kita yang macam-macam tentang ini dan itu yang tanpa kita sadari menjadi beban yang menancap dalam pikiran, dan akhirnya menjadikan kita sangat tertekan, terkadang kita mendefinisikan kebahagiaan terlalu tinggi sampai-sampai sangat sakit ketika tidak mampu mencapai puncak definisi itu.
Jadi nikmati saja apa yang ada, jangan sampai mengeluh. Bukankah Nabi Muhammad sudah mengajarkan pada kita : “ Jikalau kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, maka Allah akan memberi rizki kepada kalian sebagaimana Allah member rizki pada burung, ia keluar pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang ”.
Adakah orang gila yang meninggal karena kelaparan?? Sepertinya tidak ada, Bahkan kekebalan tubuh mereka sangat kuat, tidak ada orang gila yang terkena demam, atau minum obat pusing dan lain-lain sebagainya yang sering digunakan oleh manusia normal untuk terus  berada dalam keadaan normal. serta ketidak-punyaan mereka akan keinginan yang aneh-aneh membuat mereka mampu tertawa lepas dan tersenyum riang, kalaupun menangis sebenarnya mereka sendiri tidak tau apa yang mereka tangisi.
Latihan reflek syukur
Selain itu orang gila juga tidak menggubris pandangan orang lain terhadapnya, semisal seperti mengeluhkan kenapa ia dilahirkan sebagai orang yang jelek, kenapa ia menjadi orang miskin, dan kenapa-kenapa lain yang sering membuat manusia pusing bukan kepalang dan terus mengeluh hingga membuat mereka merasa sangat susah.
Memang tidak semua orang dilahirkan dalam kesempurnaan, pasti terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sayangnya, kita sering hanya melihat hanya pada bagian kurang tersebut, dan menutup syukur pada kelebihan dan kenikmatan yang telah Allah Anugrahkan pada kita.
Kita harus mulai belajar bersyukur mulai dari sekarang, bersyukur itu bukanlah sifat yang mudah dimiliki, perlu kerja keras agar kita bisa membiasakan bersyukur, sehingga ketika suatu ketika terjadi kenyataan yang tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita mampu meresponnya dengan rasa sabar dan syukur, dan selalu percaya bahwa di balik semua itu ada hikmah yang sedang Allah persiapkan. Jika kita sudah membiasakan bersyukur maka kita akan memiliki reflek syukur yang bagus. Jika suatu saat musibah datang menimpa, hati kita tidak akan mudah lemah dan dapat dengan tabah melewatinya.

Mungkin itu saja sedikit hal positif yang menjadi formula bagi  orang gila untuk hidup dengan damai. jadi, tidak perlu gila untuk hidup damai, cukup formulanya saja.
  • Blogger Comments

7 comments:

  1. tidak perlu gila untuk hidup damai, cukup formulanya saja. wkwk siapa juga yang mau jadi gila gan :v

    ReplyDelete
  2. keren yakinnn,. nemu ngndi,.?

    ReplyDelete
  3. Artikel nya bagus Kang Akrom, bukan orang gila atuh kang, itu orang bijak atuh!
    Oh iya, Blog Akang sudah saya Follow, jika berkenan Follback juga blog saya http://mukeu.blogspot.com/

    ReplyDelete

Top